Suporter Ricuh saat Pertandingan PSIS Semarang dan Persis Solo, Begini Langkah Cepat Erick Thohir

- Sabtu, 18 Februari 2023 | 02:19 WIB
Suporter ricuh saat pertandingan PSIS Semarang dan Persis Solo, Begini Langkah Cepat Erick Thohir/foto/akun Instagram/@erickthohir/
Suporter ricuh saat pertandingan PSIS Semarang dan Persis Solo, Begini Langkah Cepat Erick Thohir/foto/akun Instagram/@erickthohir/

Esnbanten - Suporter ricuh saat pertandingan PSIS Semarang dan Persis Solo, Begini Langkah Cepat Erick Thohir 

Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bergerak cepat untuk berkoordinasi dengan aparat, panitia pelaksana, serta manajemen PSIS Semarang dan Persis Solo

Hal ini menyusul terjadinya kekisruhan di luar Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (17/2/2023).

Baca Juga: Heboh Amanda Manopo Menyanyikan Soundtrack Ikatan Cinta, Netizen: Jadi Inget Andin dan Aldebaran Lagi Mesra

Laga bertajuk derby Jawa Tengah tersebut memang digelar tanpa penonton berdasarkan keputusan bersama dari Panitia Pelaksana, manajemen PSIS dan Persis serta aparat Kepolisian. 

Namun, sejumlah suporter tuan rumah ingin menyaksikan tim kesayangannya berlaga di stadion.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak aparat, panpel, dan manajemen kedua tim. Saya meminta kepada seluruh pihak untuk tenang," ujar Erick di Jakarta.

Baca Juga: Hasil Akhir PSIS Semarang Vs Persis Solo Imbang, Irfan Jauhari Cetak Gol dan Langsung Diganjar Kartu Merah

Erick memahami kekecewaan para suporter yang hendak menyaksikan tim kesayangannya berlaga. Erick mengaku akan segera mencari solusi agar laga sepakbola dapat dinikmati dengan tenang dan nyaman untuk semua pihak.

Terlebih, lanjut Erick, suporter Semarang dan Solo selama ini menjadi contoh dalam membangun rivalitas yang sehat.

"Suporter Semarang dan Solo itu seduluran. Makanya ke depan perlu ada evaluasi terkait kategori risiko pada setiap laga," ucap Erick.

Baca Juga: Bayi Tidur Tengkurap Sebelum Waktunya Apakah Berbahaya, Usia Berapa Dibolehkan?

Erick juga meminta aparat keamanan bertindak persuasif dan belajar dari pengalaman akan tragedi Kanjuruhan. 

Erick meyakini aparat keamanan juga mampu berusaha maksimal dalam menenangkan massa tanpa tindakan represif, terlebih dengan menggunakan gas air mata.

"Saya minta para suporter dan aparat untuk tenang dan sama-sama berpikir jernih, niat kita sama untuk sepakbola yang aman dan nyaman untuk semua," kata Erick.***

Halaman:

Editor: Aep Saepulloh

Sumber: PSSI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X