Kebiasaan Negatif dan Buruk Yang Perlu Di Perbaiki

ESNBanten -- Dua sisi dalam diri kita sebagai manusia kita adalah baik buruk, suka senang, hitam putih, atau jahat baik, dan lain sebagainya. 

itu sudah merupakan sunatullah. Namun bagaimana kita menyeimbangkan atau memilah dan memilih, akan condong kemanakah diri kita dalam berpikir dan berperilaku.

Begitu juga kebiasaan-kebiasaan dalam keseharian kita. Tentulah ada kebiasaan baik namun ada pula kebiasaan yang buruk atau tidak baik. Hal yang baik boleh dilanjutkan dan ditingkatkan agar menjadi lebih baik. Namun sebaliknya hal buruk haruslah dikurangi atau bahkan dihilangkan.

Baca Juga: Menghilangkan Kebiasaan Buruk dalam Diri Kita, Apa Sajakah Itu?

kebiasaan-kebiasan atau hal-hal buruk dalam diri kita, antara lain:

1. Mengkonsumsi makanan yang tidak sehat

Asupan makanan yang sembarangan menjadi PR tersendiri bagi kita. Mana makanan yang sehat dan tidak kadang menjadi 'saru' buat kita. Untuk itulah kita harus lebih memperhatikan asupan makanan sehat bagi tubuh kita.

2. kebiasaan tidur larut malam atau begadang, maupun tidur yang tidak teratur

Dengan kebiasaan tidur larut maka akan menggeser kebiasaan-kebiasaan lainnya. Misalnya kebiasaan makan, kita akan terlambat makan, sehingga dapat mengganggu metabolisme tubuh kita. Bila hal itu terjadi maka kesehatan tubuh kita pun akan terganggu.

3. Pergaulan toxic

Pergaulan sangatlah berpengaruh. Dengan siapa kita bekerja, bermain, atau 'sharing' lambat laun akan membawa impact dalam diri kita. Bila kita mendapatkan pertemanan toxic maka akan sangat buruklah akibatnya. Jadi pandai-pandailah bergaul dan meilah pertemanan. Milikilah sikap yang jelas untuk bisa membawa diri dalam Pergaulan. Sehingga akan menjadi filter bagi kita.

4. Pengaruh media sosial 

Era digital ini kita di bombardir dengan berbagai hal dai media sosial. Tentu ada sisi baiknya dari hal tersebut, namun pengaruh buruknya pun tidak dapat dipungkiri. Maka kita kembali harus bijak memilah dan mem-filter media sosial.

5. Membandingkan diri dengan orang lain