Tips Sederhana Menjaga Persahabatan Sampai Tua

ESN Banten--- Sebagai mahluk sosial tentulah kita membutuhkan orang lain dalam kehidupan kita. Namun banyak atau sedikitnya teman baik yang kita punya itu tergantung pada karakter dan kepribadian kita. Setiap kita memiliki keunikan dan keistimewaan sendiri.

Hak kita untuk memilih dengan siapa kita akan merasa nyaman dan menjalin berhubungan baik. Walaupaun pasti kadar kedekatan dan keakraban akan berbeda-beda.

Sesuai berjalannya waktu tentulah tidak mudah untuk memiliki teman yang satu visi misi ataupun sepemahaman yang bisa langgeng. Pastilah setiap keunikan kepribadian menjadi kekayaan tersendiri dan menjadi seni dalam bertolerasi.

 Baca Juga: Tips Menghadapi Rekan Kerja Toxic

Semakin tua pertemanan kita menjadi mengerucut. Pernah mendengar hal itu? Artinya yaitu dengan berjalannya waktu teman kita akan menjadi mengerucut atau semakin sedikit. Mengapa demikian? Itu karena secara tidak langsung akan terjadi seleksi alam. Namun pastilah teman-teman yang dekat tersebut adalah teman yang ber’kualitas’ yang kita punya.

Dapat melewati berbagai perbedaan pendapat, perselisihan, atau bahkan pertengkaran. Namun dapat kembali akur dan menjadi saling memahami karakter dan sifat masing-masing. 

Mengambil hikmah dari setiap perbedaan pendapat yang terjadi bukan malah memperkeruh dan saling jauh. Itulah mengapa banyak pertemanan yang menjadi renggang dan akhirnya memilih menjauh.

Tentu kita ingin memiliki teman atau bahkan sahabat yang bisa awet bahkan kalau bisa sampai kita tua, menjadi menua bersama. Sulit? Mungkin iya. Tapi bukan hal yang mustahil untuk memiliki 'besties' yang bisa langgeng itu.

Tips sederhana menjaga persahabatan, bahkan agar langgeng sampai tua. Antara lain:

1. Saling memahami karakter, sifat baik dan buruknya, serta mau menerimanya kelebihan dan kekurangan teman kita.
2. Menjalin komunikasi yang baik dan menyempatkan untuk sesekali ‘quality time’ dengan teman-teman kita. Mungkin tidak perlu sering, atau tempat yang khusus namun menyempatkan disela kesibukan dan keseharian kadang sudah lebih dari cukup untuk saling berbagi.
3. Menjalin hubungan baik dengan orang-orang terdekat mereka juga, seperti orang tuanya, keluarganya, atau teman-teman selingkungannya. Hal tersebut untuk lebih mendekatkan dan memperkecil kesalahpahaman dikemudian hari.
4. Saling membantu dan mensupport dalam berbagai kondisi. Bagi sahabat, bentuk bantuan bukan hanya soal materi namun bisa juga menjadi teman diskusi, teman berbagi cerita, dan saling memberi saran.
5. Mengapresiasi atas segala hal baik yang teman kita alami.
6. Mengingatkan bila ia berbuat hal yang salah, karena sejatinya sahabat adalah orang yang membangunkan kita disaat kita terlena, atau lupa hingga kita dapat kembali 'kejalur' yang benar.
7. Menghadapi tiap fase kehidupan ‘seperlunya’ dan bukan mengintervensinya. Karena dengan begitu artinya kita menghargainya. Bagi seorang teman, butuh tahu diri kapan ia menjadi bagian dari suatu fase kehidupan teman kita atau kapan kita harus berada diluar lingkaran untuk memberi ruang padanya.
8. Menjaga amanah dan kepercayaan, itu sangatlah penting.
9. Tidak baper alias terbawa perasaan. Maksudnya adalah selama berhubungan dan berinteraksi pastilah ada perbedaan atau perselisihan, untuk itu singkapilah hal tersebut sebijaksana mungkin, dan salah satunya dengan tidak baper bila ditegur, dikritik, atau diingatkan menjadi salah satu hal yang menjadi penting juga bila ingin hubungan pertemana menjadi awet.
10. Jujur dan saling terbuka, tidak sungkan untuk meminta maaf bila terjadi kesalahpahaman.

Baca Juga: Tips Pertemanan dan Persahabatan Langgeng, Pilihlah Teman yang Seperti Ini

Ini hanya beberapa catatan sederhana, semoga bermanfaat.***