ESNBanten— Mas Sanoesi Didjaja, yang akrab dipanggil Mas Uci, (82 tahun), adalah seorang pelukis gaek yang berasal dari Serang, Banten.
Di usianya yang sudah masuk senja, Mas Uci masih mampu berkarya. Ia kelahiran Serang, Banten, 20 April 1940.
Mas Sanoesi, memulai berkarya saat usianya masih remaja, sekitar tahun 1951. Bahkan Ia telah mendirikan sanggar seni lukis bernama Sorosowan Art pada tahun 1958.
Nama itu sebelumnya bernama Surosowan, namun oleh salah sorang peneliti sejarah Banten saat itu diusulkan menjadi Sorosowan.
Baca Juga: Masuk Tahun 2023, Empat Pekerjaan Ini Masih Tren
Di usia mudanya, sekitar tahun 1955 pernah mengadu nasib ke Jakarta, tepatnya sekitar Pasar Senen.
Di sana Ia menjalani hidup yang saat itu cukup keras. Rupanya, jiwa seninya yang halus terus bergejolak atas kondisi tersebut.
Tak selang lama Ia mencoba memasuki Sumatera pada tahun1957, kemudian kembali ke Jakarta hingga tahun 1959.
Jiwa petualangnya menuntunnya berkeliling ke beberapa tempat di Indonesia sambil berkarya.
Petualangannya bahkan hingga masuk ke negeri Singapura. Di sana beberapa karya lukisannya sempat terjual dan menjadi koleksi warga negara tersebut.
Baca Juga: Liverpool Tersungkur di Piala Liga Inggris Gegara Banyak Lakukan Kesalahan Ini
Petualangan mengelilingi negeri ini dilakukannya sejak 1960 hingga 1964 sebelum akhirnya kembali ke Serang melalui Tanjung Pinang, Tanjung Uban, Riau.
Selama bertualangnya itu, Mas Uci terus berkarya dan menjualnya untuk keperluan biaya perjalanannya.
Di Tanjung Pinang sebelum kembali ke Serang, sempat berpameran bersama pelukis asal Bali.
Artikel Terkait
Jajang Aklik, Bersiap Menata Agro Wisata Kelompok Tani Sekitar Landmark Pandeglang
Rudi Daud Suwandi : Membuat Mesin Hebel CLC Sendiri, Menyiapkan Pensiun
Tubagus Iwan Ridwan: Bakat Menulisnya Justru Ditemukan Seorang Prajurit
H. Agus Sandjadirdja : Wartawan Harus Gali Nilai Berita dan Terus Belajar
Profil Imran Nahumarury, Pelatih yang Tinggalkan PSIS Semarang
Rahasia Sukses Pengusaha Palang Pintu di Indonesia, Membangun Pabrik di Desa, Karyawan Harus Dibuat Enjoy