ESNBanten--Nama lengkapnya Istianto Listiawan (38), biasa dipanggil Wawan. Saat ini ia terbilang menjadi pengusaha palang pintu kereta api atau perlintasan kereta api yang sukses.
Rahasia Sukses -nya ia bagikan, diantaranya karyawan harus enjoy dan menjaga sholat.
Hampir seluruh palang pintu perlintasan kereta api yang ada di Indonesia adalah buah tangannya.
Selain palang pintu kerea api, beberapa produk dari Wantech Indonesia adalah lampu lalu lintas atau traffic light, juga warning light.
Isdianto Setiawan, merupakan owner dan direktur dari perusahaan Alat Perlengkapan Keselamatan Jalan dan Produsen Palang Pintu Perlintasan Kereta Api dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur bernama Wantech Indonesia.
Baca Juga: Usai Prancis Ditekuk Argentina, Karim Benzema Umumkan Pensiun dari Timnas Prancis
Wantech sendiri merupakan akronim dari namanya sendiri yaitu Wawan, kemudian diimbuhkan kata Tech yang berarti Technology.
Namun dibalik kesuksesannya, siapa sangka jika Wawan sebelumnya kerap dibully dari orang-orang desa di sekitarnya, Desa Jetis, Butun, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur
"Wantech Indonesia saat ini sudah berjalan selama 8 tahun sejak didirikan. Banyak jerih payah yang dibilang cukup luar biasa," ujarnya, dikutip dari Youtube pecahtelur, Selasa 20 Desember 2022.
Wawan mengawali sekitar tahun 2004 beliau pernah mengirim proposal ke 80 Dinas Perhubungan dan Kementrian Perhubungan seluruh Indonesia, namun tak ada satupun berbalas.
Baca Juga: Tanpa Elkan Baggott, PSSI Resmi Rilis 23 Nama Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
Tak berhenti sampai disitu, ia kemudian mendatangi masing-masing Dinas Perhubungan tersebut untuk menawarkan produknya seperti seorang sales pada umumnya, namun masih nihil tidak ada hasil.
Keberhasilannya membangun perusahaan ini tak lepas dari semangatnya untuk bangkit ketika dulu dalam keadaan terpuruk ia sempat dihina dan direndahkan oleh teman-temannya.
Untuk membangun dan membesarkan perusahaannya, Wawan membagikan rahasia utamanya, yakni keseimbangan profesional dan spiritual, menjaga sholat bagi semua karyawannya, umroh bagi karyawan, serta istighosah dan berbagi sedekah setiap Jumat.
Artikel Terkait
Abah Engkus, Penjaga Tradisi Silat Ibing dan Debus Banten
H. Agus Sandjadirdja : Wartawan Harus Gali Nilai Berita dan Terus Belajar
Profil dan Kiprah Siti Latifah Herawati Diah, Wartawan Perempuan dan Google Doodle
Profil Imran Nahumarury, Pelatih yang Tinggalkan PSIS Semarang
Bikin Haru, Arie Untung Ceritakan Kebaikan Almarhum Koh Steven, Rela Jual Tanah Demi Bantu APD
Bikin Iri Akan Amal Koh Steven, Dimas Seto Cerita Kebaikan Almarhum Bantu Korban Bencana Alam