Perjuangan Felix, Bocah Yatim Penjual Kripik dan Bastus dengan Jalan Kaki Belasan Kilometer

- Minggu, 18 Juli 2021 | 15:45 WIB
Felix, bocah yatim yang harus berjalan belasan kilometer berjualn keripik dan bastus ( foto@respek peduli lebak)
Felix, bocah yatim yang harus berjalan belasan kilometer berjualn keripik dan bastus ( foto@respek peduli lebak)

Namanya Felix. Bocah yatim ini saban hari harus berjuang menggantikan peran ibunya untuk berjualan kripik dan bastus di sekitar Bayah Rangkasbitung.

ESNBanten—Meski harus berjalan belasan kilometer sambil menjajakan barang dagangannya, Felix, bocah yatim berusia 12 tahun ini, tergolong patuh menjalankan perintah agama.

Saat waktunya tiba, Felix akan berhenti mencari masjid atau mushala untuk  melaksanakan sholat. Meski begitu ia juga tergolong bocah periang.

Sehari-hari ia harus menjalankan peran ibunya untuk berdagang. Berjalan dari rumahnya di Desa Darmasari menuju  kawasan Industri Cemindo, sekitar Pamubulan Bayah.  

Baca Juga: Jalan Panjang Abie Wijaya, Alumni SD Nagata shogakkou Jepang Menuju Ponpes Gontor

Hampir setiap pagi, tas ransel yang berisi penuh kripik buatan neneknya, dan sekantong bastus atau baso tusuk, menjadi teman setia Felix.

Tak lupa, ia selipkan juga sepotong kain sarung untuk sholat.

Pagi hari, sekitar pukul 6 pagi, ia mulai berangkat menuju lokasi. Tak lupa, sepanjang rute itu, ia tetap sambil jajakan dagangannya.

“ Harga sekatong kripik ini Rp 5000, Ini buatan nenek. Kalau dulu mah jualan bareng sama-sama ibu, tapi sekarang ibu nggak bisa lagi, “ kata Felix.

Felix memang harus menggantikan peran ibunya. Ayahnya sudah meninggal saat ia masih kecil. Sementara bapak tirinya pergi tanpa diketahui sesudah ibunya melahirkan adik Felix.

 

Felix bersama ransel dagangannya
Felix bersama ransel dagangannya
 

Kripik dan Bastus yang dijajakan Felix tidak selalu habis. Felix juga tidak jarang ia terpaksa ikut nginap di rumah teman atau kenalannya karena kemalaman.

“Dulu kalo punya uang suka beli ini sama mamah, “ ujar Felix tetap riang, saat ditawari respek peduli Lebak. Jawaban Felix ini sungguh menggambarkan betapa erat hubungan kasih saying yang terjalin  dengan ibunya.

Halaman:

Editor: Kamim Rohener

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Serunya Berburu Belut Sawah Sepulang Sekolah

Rabu, 15 Juni 2022 | 19:20 WIB

Pantang Meminta-minta Meski Tubuh Mulai Renta

Kamis, 10 Juni 2021 | 21:10 WIB

Berita foto : Pencari kayu bakar di KP3B

Rabu, 9 Desember 2020 | 18:10 WIB

Kakek Renta Ini Tetap Setia Jajakan Mainan Otok-Otok

Selasa, 1 Desember 2020 | 22:35 WIB

Berita Foto : Lomba Mural Dispar Banten

Jumat, 30 Oktober 2020 | 13:32 WIB

Berburu Kroto Liar Sebelum Lebat Hujan Mengejar

Jumat, 2 Oktober 2020 | 17:03 WIB

ASN dan Cara Hidup Baru di Masa Pandemi

Jumat, 26 Juni 2020 | 23:29 WIB
X