Doa Mencari Ketenangan Hati Hanya Bergantung pada Allah SWT

ESN BANTEN--- Ujian, tantangan, dan rintangan hidup yang datang silih berganti tentulah tidak mudah untuk menyikapinya dengan baik.

Perlu kekuatan tersendiri dalam menghadapinya. Terutama kekuatan iman dan ketakwaan.

Mengapa demikian? Karena akal kita terbatas, hati kita pun terbatas. Kadang sempitnya membuat kita terasa sesak dan tidak kuat menghadapi ujian hidup yang kita hadapi.

Baca Juga: Kewajiban Suami Dalam Islam Setelah Menikah, Membimbing Keluarganya
Begitu juga dengan akal. Kita lupa bahwa sebagai manusia tidak semua hal dapat kita jangkau dengan akal.
Tak kurang cerita orang-orang disekitar kita yang tak sanggup menghadapi ujian, dan menjadi lupa ingatan. Na'udzubillahimindzalik!
Untuk itu sebagai seorang muslim patut kita menenangkan diri dengan selalu berdoa dan berdzikir pada Nya.
Beberapa catatan kecil, yang dapat kita lafazkan dalam keseharian kita.
1. Bila kita marah, ucapkan, “A'uszubillahi minassyaito nirrojiim” yang artinya: Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaiton yang terkutuk.
2. Bila rasa takut mendera, ucapkan, “A'udzu bi kalimatillahi attammati min syarrii ma kholaq.” Artinya: aku berlindung kepada kalimah-kalimah Allah yang sempurna dari kejahatan mahluk yang diciptakan-Nya.
3. Bila merasa sedih, ucapkan: “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un” yang artinya: sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali.
“La tahzan, innallaha ma'anaa” artinya: Jangan bersedihbersedih, sesungguhnya ada Allah.

Allah SWT berfirman,
“Hanya dengan mengingat Allah maka hati akan menjadi tenang.” QS. Ar Ra'du ayat 28.

Baca Juga: 4 Lagu Tulus Bikin Hati Nyesek, dari Album 'Kisah Sebentar' hingga 'Manusia'

Senantiasa meyakini bahwa ada Allah SWT di dekat kita, maka rasa ikhlas pun akan hadir sehingga hati akan menjadi tenang.
Teman terbaik kita hanya Allah SWT, karena bila bergantung pada mahluk maka kita akan kecewa.
"Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap." (QS. Al-Insyirah: 8).
“Hasbunallahu wani'mal wakil nikmat maula wa ni'mannasir”
Artinya: Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung."
“Laa haula walaa quwwatra illa billaahil ‘aliyyil azhiim."
Artinya: Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecualli atas pertolongan Allah Yang Maha Luhur dan Maha Agung.***