Cara Berbakti Pada Orang Tua Yang Telah Meninggal Dunia, Menyambung Silaturahmi Salah Satunya

ESN Banten --- Dalam kehidupan ini sunatullah untuk berpasang-pasangan. Seperti adanya siang malam, ada datang pergi, juga ada lahir lalu kemudian meninggalkan dunia fana ini.

Menghadapai sebuah kematian atau berita duka tentulah ada rasa sedih yang menyertainya. Dan itu wajar dan manusiawi, namun patutlah menjadi catatan dalam menghadapi hal tersebut hendaknya tidak berlebihan dan senantiasa dihadapi dengan keimanan kepada Allah SWT. Menyinghkapi dengan ikhlas dan penuh keimanan sebagai ketentuan dari Allah SWT

Seperti yang tertera dalam Al Qur’an, surah Al Imran ayat 185, yang artinya:

“Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Dan pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari api neraka dan dimasukan kedalam syurga sungguh dia memperoleh kemenangan.”

Baca Juga: 5 Negara Ini Berani Bayar Gaji Tukang Sampah Diatas Rp 50 Juta per Bulan

Begitu juga dalam surah Al Ankabut ayat 50 yang berbunyi, “Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati.  Kemudian hanyalah kepada kami kamu dikembalikan.”

                Begitu juga kita menghadapi kembalinya ibu atau bapak kita kepada Sang Khaliq. Bukan berarti bakti kita terputus, namun masih terus berlangsung. Apa sajakah yang dapat kita lakukan untuk terus berbakti pada orang tua kita yang tilah tiada?

1. Menjadi anak sholeh/ sholehah
2. Melunasi hutang-hutang orang tua kita
3. Bersedekah atas nama beliau
4. Memohonkan ampunan untuk ibu dan bapak kita
5. Menyambung Silaturahmi dengan saudara dan teman-teman ibu bapak kita semasa hidup
6. Menunaikan apapun nazar, kafarat, dan wasiat mereka yang belum terlaksana dengan catatan selama tidak menyalahi aturan agama.

Diantara hal tersebut, manakah yang sudah sahabat laksanakan? Marilah sama-sama berbakti dengan mengalirkan dan menyambungkan jariyah untuk mereka, orang tua kita hingga akhir hayat kita.

Baca Juga: Ahli Ibadah yang Seperti Apa yang Dijamin Masuk Syurga?

                Mudah-mudahan Allah SWT senantiasa meridoi. Aamiin.***