Ustad Adi Hidayat Ikut Reaksi Soal Qoriah Disawer yang Terjadi di Kampung Kelahirannya

ESNBanten--Heboh soal Qoriah disawer duit saat melantunkan ayat suci Al-Qur'an, yang terjadi kampung kelahiran-nya, tak luput membuat Ustad Adi Hidayat ikut bereaksi.

Aksi Qoriah disawer  ini terjadi di Kampung Eurih,Desa Cibingbin, Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Sementara Ustad Adi Hidayat, dai kondang ini, juga lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Pandeglang, tepatnya Kampung Ciekek Babakan Karaton, Kecamatan Majasari.

Kejadian yang cukup menghebohkan dan menyedot perhatian publik ini, juga mengundang reaksi dari berbagai kalangan, termasuk MUI pusat maupun MUI Provinsi Banten.

Baca Juga: Putri Candrawathi Cerita Soal Pelecehan Seksual yang Dilakukan Brigadir J, Hakim: Ingat Jam Berapa, PC: Tidak

Kejadian Qoriah disawer yang menimpa qori internasional Nadia Hawasyi asal Tangerang, terkjadi saat membaca Al Quran dalam sebuah acara PHBI di masjid jami kampung tersebut.

Ustad Adi Hidayat dalam YouTube pribadinya yakni Adi Hidayat Official menjelaskan dalam mendengarkan ayat suci kita harus berusaha mendengarkan.

Tidak hanya itu, kita juga harus menghayati, merenungi dan mengamalkan isi dari Al Quran.

Karena Al Quran itu merupakan petunjuk dari Allah SWT kepada umat Manusia.

“Bila ada pembaca Al-Qur’an, maka kita dengarkan, kita hayati, renungi, dan kita berusaha pahami untuk kita amalkan isinya,” Kata Ustad Adi Hidayat, dikutip ESNBanten.com, Kamis, 12 Januari 2023.

Baca Juga: Ciro Alves Cetak Gol, 4 Moment Ciro Disorot, Klasement Persija Melorot

Pria yang nyawer qoriah, kata Ustad Adi Hidayat, tidak pantas dan tidak seharusnya memperlakukan seperti itu, karena jauh dari nilai-nilai kemuliaan Allah SWT.

“Tidak pantas, dan tidak elok memperlakukan pembaca Al- Qur’an dengan sikap yang tentunya jauh dari nilai-nilai kemuliaan,” tutur Ustad Adi Hidayat.

Bahkan kita yang mendengar lantunan kitab suci saja sudah dianggap hal yang kurang baik, dan menyalahi ketentuan Al Quran

“Mendengar dengan acuh saja sudah dianggap hal yang kurang baik, menyalahi ketentuan Al-Qur’an,” ungkap Adi Hidayat.