Sabar dan Tawakal Dalam Menghadapi Ujian, Bentuk Keimanan

ESN Banten--- 

Dalam Islam, sangatlah penting bagi kita untuk memiliki sikap sabar atau penyabar.

Sabar bisa berarti tabah, kuat menghadapi ujian dan cobaan, bisa juga sabar berarti sikap tenang dan tidak tergesa-gesa dalam bersikap serta dapat menahan hawa nafsu.

Baca Juga: Penghambat Kemajuan Diri Yang Jarang Kita Sadari

                Sabar dalam menahan amarah, sabar dan tidak berputus asa, sabar dan segera move on dalam menyingkapi masalah yang kita hadapi.

                “Sungguh Kami akan memberikan ujian kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekuarangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang yang bersabar yaitu orang yang apa bila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “innalillahi wa inna ilaihi raaji’un,” maka mereka itulah yang akan mendapatkan keberkatan yang sempurna dari Tuhan mereka dan mereka itulah yang mendapat petunjuk.” (QS. Al Baqarah 155-157)

                Makna sabar adalah kita akan terjaga dari kemaksiatan, terjaga dalam keistiqomah dan ketaatan dalam ibadah pada Allah SWT.

Baca Juga: Doa dan Amalan Yang Dapat Kita Panjatkan Bagi Orang Tua Yang Telah Meninggal

                “Sesungguhnya sabar dalam iman seperti layaknya kepala dalam tubuh kita. Apabila kepala sudah terlepas dari badan maka hilanglah kehidupan dalam tubuh,” ujar Ibnul Qayyim Rahimahullah.

                Namun bagaimana dengaan pasrah? Perbedaannya sangatlah mendasar, sikap pasrah bukan bagian dari sabar. Pasrah adalah menyerah. Pasif, tanpa ikhtiar maksimal. Sikap ini sangat dilarang dalam Islam.

                Allah berfirman dalam Surah Al Baqarah ayat 153, yang artinya:

“Wahai manusia yang beriman, mohonlah selalu pertolongan hanya kepada Allah dengan sabar dan salat. Sungguh Allah akan senantiasa bersama orang-orang yang bersabar.”

“Barangsiapa yang sungguh berusaha menjaga diri, maka Allah akan menjaganya. Barangsiapa yang berusaha untuk merasakan kecukupan, maka Allah akan mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya sabar. Sesungguhnya tidak ada anugerah yang melebihi kesabaran”. (HR. Bukhori)

                Dalam hidup yang penuh ujian, tantangan dan juga rintangan sangatlah diperlukan sikap sabar. Ujung dari sebuah kesabaran adalah tawakal.