3 Kebiasaan di Bulan Ramadhan yang Hanya Ada di Indonesia.

ESNBanten--Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu bagi mereka yang menyadari betapa banyak keutamaan didalamnya.

Maka seorang muslim pada umum -nya cenderung meningkatkan intensitas ibadahnya pada bulan tersebut.

Selain itu, bulan Ramadhan mempunyai nuansa tersendiri, terlebih di Indonesia dimana setiap daerahnya mempunyai kultur masing-masing yang khas dengan bulan ramadhan.

Namun di sisi lain terdapat beberapa kebiasaan yang pada umumnya terjadi di seluruh Indonesia khususnya di bulan ramadhan.

Baca Juga: Kalah Lagi, Simone Inzaghi Khawatir Dengan Performa Inter Jelang Copa Italia dan Liga Champions

Berikut 3 kebiasaan di bulan ramadhan di Indonesia :

Mikra

Mikra adalah tadarus Al-Quran yang dilakukan setelah shalat tarawih di masjid atau mushola, dilakukan bergantian menggunakan microphone, bahkan bisa berlangsung hingga menjelang sahur.

Alunan tadarus yang saling bersahutan antar masjid ke masjid di malam hari, menjadi nuansa tersendiri pada bulan Ramadhan di Indonesia.

Entah dari mana istilah mikra ini muncul namun jika di teliti dari segi bahasa arab, miqra merupakan bentuk isim alat ( kata yang menunjukan perangkat ) dari lafaz Qoroa-Yaqrou yang artinya membaca, dan Miqrau artinya alat untuk membaca.

Boleh jadi alat ini merujuk pada mikropon atau pengeras suara.

Baca Juga: Trailer Cinta Setelah Cinta 2 April 2023, Niko Dalam Pusaran Drama Ayu dan Ayumi

Ngabuburit

Ngabuburit berasal dari bahasa sunda yaitu burit yang artinya sore, ngabuburit berarti membuat sore dengan tujuan agar waktu menuju buka puasa terasa lebih cepat.
Sehingga toko-toko makanan, kios, atau pun jajanan makanan akan ramai pengunjung di sore hari.