ESNBanten--Kisah Ibu Amini (67 tahun), warga Dukuh Kauman Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, ini cukup mengharukan.
Hampir setiap malam, Amini mengaku selalu memikirkan kondisi anaknya yang tidak diketahui rimbanya.
Amini juga sering terbangun dari tidurnya karena anak terakhirnya tak kunjung pulang. Agus Ahmadi, nama anak kabur dari rumah saat usia 12 tahun.
Banyak yang beranggapan Agus sudah meninggal. Namun, batin Amini mengatakan bahwa Agus masih hidup.
Baca Juga: 9 Wakil Indonesia Bidik Tiket Semifinal Indonesia Master 2023, Berikut Daftarnya
"Setiap hari, setiap tengah malam bangun tidur saya menangis teringat anak saya. Mau bagaimanapun namanya anak pergi tetap ingin mencari," ungkap Amini.
Namun kini ibu Amini mengaku sangat gembira. Keresahan hati akan nasib anaknya kini terjawab.
Betapa tidak, setelah 25 tahun mencari anaknya yang kabur dari rumah karena takut disunat, sekarang sudah kembali.
Ibu Amini bisa merasa lega setelah anaknya Agus Ahmadi (38) yang dikabarkan menghilang hampir 25 tahun, kini sudah kembali ke rumah.
Ibu Amini menceritakan kaburnya Agus saat masih berusia 12 tahun (pada 1998), lantaran takut disuruh sunat.
Baca Juga: Cantik dan Berprestasi, Lima Bidadari Voli Argentina, Ada Candela Sol Salinas Hingga Bianca Farriol
"Awalnya mau disunat ke ajrih terus kesah (awalnya mau disunatkan takut terus pergi)," kata Amini.
Anaknya pergi bersama temannya yang mengalani gangguan jiwa (ODGJ).
"Ceritanya mau disunat kan takut, terus pergi sama temannya terus ga pulang," kata Amini, diklansir dari harian Jogya.
Artikel Terkait
Pembuat Dodol Cina atau Kue Keranjang yang Legendaris di Kota Serang Banten
Hari Ini Mulai Masuk Kawalu, Pengunjung Dilarang ke Baduy Dalam Selama Tiga Bulan
Dikenal Surganya Pecinta Teh, Jepang Kini Ciptakan Teh dari Kotoran Ulat Bulu, Berani Coba?
Objek wisata Karang Kontol di Ciletuh Sukabumi, Viral Gegara Nama atau Mitosnya?
Pasir Heunceut di Ciamis lagi Hits, Susul Karang Kontol Sukabumi