ESNBanten--Guru spiritual, Ki Joko Bodo, Tutup Usia pada hari ini, Selasa 22November 2022.
Kabar duka tersebut dibagikan olah rekan sejawatnya, Ki Prana, melalui akun Instagram pribdadinya.
"Innalillahi wa innailahi raji'un selamat kalan @kijoko.bodo. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT. Amiinn," kata Ki Prana dikutip dari Instagram Story akun @kipranalewu, Selasa (22/11/2022).
Dalam postingan tersebut, Ki Prana tidak menjelaskan secara detail pukul berapa sahabatnya berpulang.
Akan tetapi, Ki Prana sempat memberikan kesan selama mengenal mendiang Ki Joko Bodo.
Baca Juga: 7 Kontestan Piala Dunia Batal Pakai Ban Kapten Simbol LGBT, Teranyar Jersey Belgia Dilarang FIFA
"Saya menjadi saksi bahwa saat adzan tiba, almarhum langsung berada dimusholah untuk melaksanakan sholat," lanjut Ki Prana.
Menurut informasi dari putrinya, Ayda Prasasti, Ki Joko Bodo bakal dimakamkan hari ini.
Sasti menegaskan bahwa ayahnya wafat karena sakit. Ia sebelumnya memiliki riwayat sakit darah tinggi alias hipertensi.
Ki Joko Bodo dikenal sebagai seorang paranormal nyentrik, tapi kemudian memutuskan meninggalkan profesi tersebut sejak beberapa tahun lalu.
Meski dikenal sebagai Ki Joko Bodo, pria kelahiran 1964 di Singaraja, Bali, tersebut memiliki nama asli Agus Yulianto.
Baca Juga: 5 Manfaat Dahsyat Daun Seledri yang Jarang Diketahui, Masalah Tekanan Darah hingga Resiko Kanker
Sejak kecil, Agus sudah akrab dengan berbagai ilmu raga dan batin.
Ia kemudian mulai mendalami ilmu tersebut sebagai profesi. Hingga kemudian, ia mengganti nama sebagai Ki Joko Bodo dan dikenal luas menangani berbagai problem seperti nasib, ekonomi, dan usaha.
Artikel Terkait
Siswa SMP Zaman Now, Tulis Surat Izin Gaya Rayuan Pulau Kelapa Bikin Guru Salting, Netizen: Surat Mahakarya
Apakah Orang dengan Kepala Besar Pertanda Punya Otak yang Cerdas? Berikut Penjelasannya
Apakah Orang Kidal Lebih Cerdas dari yang Bukan Kidal?
Kesepian Warga Kampung Nagara Tidak Bisa Nonton Piala Dunia, Cerita Mereka yang Tak Punya STB
Lantunan Ayat Al-Quran di Opening World Cup 2022, Sejarah Baru Piala Dunia, Ghanim Al-Muftah Sedot Perhatian