Mencoba Bandros Bandung, Menikmati Panorama Kota

ESNBanten—Mendengar nama ‘Bandros’, bisa jadi yang terbayang adalah cemilan legend khas Bandung. Cemilan khas mirip kue pukis.

Namun Bandros yang satu ini adalah armada Bandung Tour on Bus, alias Bandros, bus kecil wisata yang jadi ikonik Kota Bandung.

Ya, dengan Bandros ini, wisatawan yang ingin menikmati suasana dan panorama Kota Kembang Bandung, tidak perlu repot-repot lagi atau bingung dengan rute menjelajahi Kota.

Apalagi jika JJS atau jalan jalan sore hingga malam di akhir pekan, naik Bandros pastinya lebih berasa. Kemacetan, hiruk pikuk dan keindahan Kota, dan semilir angin jadi pelengkap.

Baca Juga: Naysilla Mirdad Comeback Sinetron, Main Di Aku Bukan Wanita Pilihan, Ganti Peran Nasya Marcella?

bus wisata yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Bandung ini memang menambah jam layanan Bandros di akhir pekan.

Biasanya, Bandros beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Tarif naik Bandros dijamin tidak bakal merusak kantong. Tiket siang dan malam sama, Rp 20 ribu per orang.

“Harga tiketnya cukup murah, cuma Rp 20 ribu per orang. Tinggal duduk manis menikmati pemandangan Kota sambil dibelai semilir angina,” ujar Heni Supiani, wisatawan asal Pandeglang Banten, Sabtu 18 Juni 2022.

Kapasitas Bandros berjumlah 10 sampai 25 orang per bus. Titik naiknya tersebar di tiga tempat yaitu halte Alun-alun Bandung, Taman Balaikota Bandung, dan Jalan Diponegoro seberang Museum Geologi.

Baca Juga: Calung Renteng Hampir Punah, SMPN 3 Pandeglang Kembali Pentaskan Saat Iringi Pelepasan Siswa

Durasi rute umumnya sekitar 45 menit, dan bertambah menjadi 60 menit atau lebih saat kondisi jalan banyak yang macet seperti malam Minggu.

bus wisata Bandros, diresmikan Gubernur Ridwan Kamil di malam tahun baru tepat pada 31 Desember 2013.

Wisatawan yang naik bus Bandros, juga didampingi pemandu yang menjelaskan terkait kawasan yang dilalui.

Bus wisata Bandros (foto@Ade Bayu Indra /Pikiran-Rakyat.com)