12 Tips Mencukur Rambut Bayi agar Anteng Anti Gagal

ESNBanten--Mencukur rambut bayi bawah tiga tahun (batita) agar tetap anteng memang diperlukan tips atau trik khusus.

Sebab, anak atau bayi yang rewel saat dicukur rambutnya, tentu akan menyulitkan kita.
Ini lantaran si kecil belum memahami betul tentang aktivitas ini.

Bayi yang rewel saat dicukur, mungkin saja merasa takut ketika melihat helai demi helai rambutnya jatuh, atau ada  suara gunting di kepalanya, apalagi jika dicukur oleh orang asing yang belum dikenalnya.

Mencukur rambut bayi bukan sekadar sebagai kebiasaan turun-temurun saja. Mencukur rambut bayi menawarkan banyak manfaat baik bagi bayi tersebut.

Baca Juga: Uang Saku Jemaah Haji Tahun Ini Cuma 3 Juta, Harga Sepotong Bakwan di Arab Rp8 Ribu, Semur Jengkol Rp50 Ribu

Selain membantu membersihkan sisa-sisa kotoran dari rahim Ibu yang menempel di sekujur tubuh bayi, rambut plontos bayi setelah dicukur juga akan memudahkan Ibu untuk mengamati jika ada masalah pada kulit kepalanya. Kesehatan dan kebersihan kulit kepala bayi bisa lebih terjaga.

Berikut 12 tips memotong atau mencukur rambut bayi (batita) yang patut dicoba.

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan

Hal pertama yang harus Ibu lakukan adalah menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk cukur rambut bayi.

Baca Juga: Dua Kloter Jemaah Haji Pandeglang Masuk Gelombang Pertama, Apa Kelebihannya Dibanding Gelombang Kedua?
Berbagai alat dan bahan untuk mencukur rambut antara lain air hangat, gunting rambut, tisu, cairan antiseptik yang cocok untuk bayi, handuk, dan alat cukur baru yang steril.

2. Persiapan sebelum mencukur rambut bayi
Setelah peralatan yang dibutuhkan telah siap semuanya, jangan lupa untuk mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir.

Selain itu, pastikan alat dan bahan yang akan digunakan juga sudah dibersihkan dengan cairan antiseptik yang sesuai untuk bayi.

Usahakan Ibu dan bayi dalam kondisi tenang, sehingga akan memudahkan proses cukur rambut nantinya.

Ibu bisa meminta bantuan orang lain untuk mengajak si Kecil bermain agar perhatiannya teralihkan selama rambutnya dicukur.