• Kamis, 28 September 2023

Heboh Aliran Sesat di Cisoka Tangerang, Begini Tanggapan Tegas Muhammadiyah

- Sabtu, 18 Februari 2023 | 22:54 WIB
Heboh Aliran Sesat di Cisoka Tangerang, Begini Tanggapan Tegas Muhammadiyah/ilustrasi aliran sesat/istimewa/
Heboh Aliran Sesat di Cisoka Tangerang, Begini Tanggapan Tegas Muhammadiyah/ilustrasi aliran sesat/istimewa/

Esnbanten - Warga Cisoka,Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan kemunculan aliran sesat yang melakukan ritual doa di depan sebuah makam.

Para peziarah yang ingin turut serta dalam ritual sesat itu juga harus dijilat oleh anjing dan mengucapkan astaghfirullahaladzim secara terbalik menjadi haladzimastagfirullah.

Adanya aliran sesat ini diketahui lewat beredarnya video ritual. Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cisoka bersama instansi terkait langsung mengecek lokasi tempat keberadaan ajaran sesat yang dipimpin seorang pria dengan nama Aliyudin.

Baca Juga: Masih Ingat Dengan Jourast Jordy, Pemeran Zidan Di Sinetron Lorong Waktu? Pekerjaannya Kini ...

Menanggapi kemunculan aliran ini, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad menekankan agar masyarakat mengutamakan logika sehingga tidak mudah tertarik oleh aliran apapun yang menyimpang.

“Kalau seperti itu kan dijilat anjing kan sudah haram, najis. Terus juga istighfar dibalikkan dari mana itu. Kan itu sesat (sudah) disebut, aliran sesat, namanya juga sesat, dibuat-buat,” imbuh Dadang Kahmad.

Menurut Dadang, praktik aliran sesat itu memiliki motif tertentu. Salah satunya, kata dia, adalah motif untuk mendapatkan uang atau popularitas.

“Motifnya kalau tidak uang mungkin untuk apalah. Saya kira motifnya biasanya kalau ritual-ritual aneh itu untuk uang supaya dia dipercaya dia punya komunitas tertentu lalu komunitas itu memberikan sumbangan, biasa gitu,” ujarnya.

Baca Juga: Jadi Pengingat, Tiga Level Mendidik Anak Ala Menantu Nabi Muhammad SAW

Karena itu, Dadang tak heran aliran sesat umumnya menyasar kepada masyarakat kalangan menengah ke bawah yang kurang mendapatkan pendidikan dan bimbingan agama.

“Biasanya di daerah-daerah kampung ya, jauh dari kota di mana masyarakatnya masyarakat sangat lugu, polos, seperti itu pasarannya,” imbuhnya.

Selanjutnya, Dadang menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti pemuka agama yang jelas asal-usulnya dan telah terjamin keilmuannya. Hal ini kata dia juga mengurangi potensi penyebaran aliran sesat.

Baca Juga: Perlakuan Wanita Ini Bikin Iri Ayah Sekolong Langit, Rela Lakukan Ini Demi Ayahnya Bahagia, Alasannya ...

“Pada masyarakat ikutilah agama dari orang-orang pemuka agama yang terpercaya dari sisi keilmuannya, sudah jelas identitas pendidikannya dari mana, terus tidak terlalu jauh dengan yang mainstream,” tutur dia.

Dadang mengingatkan hukum dijilat anjing dalam Islam adalah najis. Dia berharap masyarakat berhati-hati dalam belajar agama.

Halaman:

Editor: Aep Saepulloh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X