ESNBanten--Perkembangan pesat tehnologi informasi saat ini sangat berpengaruh terhadap segala bentuk layanan informasi, baik swasta maupun pemerintah.
Mengantisipasi dan menghadapinya tidak bisa tidak semua harus memiliki fasilitas jaringan internet.
Hal tersebut tampaknya belum berlaku bagi Pusat Informasi Pariwisata Kota Serang yang berdiri di Kawasan Penunjang Wisata Banten Lama yang terletak seputar terminal bus Kawasan Banten Lama.
Gedung yang seharusnya menjadi garda depan sebaran informasi pariwisata yang dibutuhkan pengunjung, khususnya di Kota Serang, Banten, saat ini justru tak dilengkapi jaringan internet dan tutup di akhir pekan.
Pengunjung yang mendatangi gedung tersebut hanya disuguhkan beberapa puluh judul buku terkait objek wisata.
Selain tak memiliki jaringan internet, gedung juga terasa panas akibat tak memiliki pendingin udara.
Adapun pendingin udara yang terpasang tak bisa digunakan akibat daya listrik yang hanya empat ampere atau sembilan ratus watt.
Rian, salah seorang mahasiswa asal Tangerang yang kebetulan berkunjung ke Banten Lama, menyayangkan kondisi tersebut.
Ia mengungkapkan kekesalannya tentang keadaan gedung pusat informasi milik Kota Serang itu akibat tak bisa mendapatkan informasi pariwisata.
Baca Juga: Out Of The Box, Konten Tiktok Yuki Kato, Di Sawah Dan Pake Hand Traktor
“Jaman tehnologi informasi seperti saat ini masih ada kantor milik pemerintah yang gak pakai internet, ketinggalan jaman banget” ungkapnya.
“Gedung layanan informasi milik pemerintah, kok, kalah sama warung kopi yang sudah tersedia internet dan wifi gratis” sambung Rian yang sedang mencari referensi tentang objek wisata di Banten
Selain itu, gedung layanan informasi ini ternyata juga tutup saat hari Sabtu dan Minggu, sedangkan pada hari tersebut justru banyak terjadi kunjungan wisatawan, baik dari sekitar Kota Serang maupun dari berbagai kota di Banten dan provinsi di luar Banten.
Artikel Terkait
Makin Seru, Seteru Rozy Hakiki vs Norma Risma, Dua Pengacara Beda Kelas Dilibatkan, Netizen: Jangan Kendur
Calon Jemaah Haji Pandeglang Gagal Berangkat Tahun 2020, Dipastikan Berangkat Tahun Ini, Berapa Kuotanya?
Lampaui Ponorogo, 572 Anak di Indramayu Ajukan Dispensasi Nikah, Sebagian Besar Hamil Duluan
Tak Hanya di Indramayu dan Ponorogo, Dispensasi Nikah di Yogyakarta Capai 556, Majalengka 467 Anak
Minta Dispensasi Kawin Akibat Hamil Duluan Bikin Heboh, Segini Jumlah Pemohon di Pandeglang dan Serang
Tanpa Dihadiri Orangtua, Siswa SMK Pandeglang Ini Diam-diam Langsungkan Pernikahan di Sekolah, Guru Terlibat