ESN Banten - Keinginan masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang untuk memiliki masjid megah tampaknya akan segera terwujud dalam tempo empat bulan ke depan.
Pembangunan masjid yang diberi nama Masjid Al Muktabar itu telah dimulai sejak Minggu (27-8-2023) dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Pj.Gubernur Banten Al Muktabar didampingi Abah Usep, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi dan Pj Setda Banten Virgojanti.
Pembangunan masjid yang memakan anggaran lebih 3 milyar dan bersumber dari APBD Provinsi Banten dimulai bersamaan dengan prosesi adat Seren Taun Masyarakat Adat Kasepuhan Cisungsang tahun 2023 di Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Menurut Pupuhu Kasepuhan Cisungsang Abah Usep Suyatma, pemberian nama Al Muktabar pada pembangunan masjid tersebut sebagai ujud terima kasih masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Banten yang telah peduli dan memberikan perhatian serta bantuan.
Baca Juga: 3 Gaya Berjalan yang Bisa Ungkap Ciri Kepribadian Seseorang, Langkahmu Masuk yang Mana?
“Nama masjid ini diambil dari nama seorang Penjabat Gubernur Banten bernama Al Muktabar yang telah memberikan bantuan dan mewujudkan keinginan masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang untuk memiliki masjid.” Ungkap Abah Usep.
Keinginan masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang untuk memiliki masjid didasari oleh keberadaan mushola kecil di kawasan tersebut yang dirasa kurang memadai, sehingga setiap melaksanakan sholat Jum’at harus berjalan kaki jauh ke kampung tetangga.
“Masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang selama ini hanya memiliki mushola kecil yang berada di kampung ini yang dirasa kurang memadai untuk sholat berjamaah. Terlebih saat akan melaksanakan sholat Jum’at harus berjaan kaki ke kampung tetangga yang cukup jauh.” Sambung Abah Usep.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan kehadirannya di prosesi acara Seren Taun ini sebagai bentuk tali asih dan kehadiran negara di tengah masyarakat yang membutuhkan perhatian dan bantuan.
Baca Juga: Bambu Petuk Piranti Gaib Sumber Kekayaan Berharga Milyaran, Sulit Didapat tapi Tetap Diburu
Dalam kesempatan tersebut Al Muktabar didampingi jajaran OPD yang juga memberikan bantuan berupa bibit jahe marah, becak motor untuk kebersihan dan domba ternak.
“Kehadiran kami ni sebagai bentuk tali asih dan kehadirab negara di tengah masyarakat yang membutuhkan perhatian dan bantuan, baik fisik maupun non fisik. Saya beserta beberapa OPD juga memberikan bantuan berupa bahan keperluan pertanian yang diperlukan, seperti bibit jahe merah, domba ternak dan becak motor untuk kebersihan di kawasan Kasepuhan Cisungsang ini” ungkap Al Muktabar.
Dalam kesempatan prosesi adat Seren Taun yang dilakukan masyarakat adat Kasepuhan Cisungsang itu, Al Muktabar juga diberi kesempatan untuk memasukan padi ke Leuit Adat yang berada di samping kediaman Pupuhu Kasepuhan Adat Cisungsang Abah Usep. Prosesi memasukan padi ini sebagai bagiani ritual yang wajib dilaksanakan setiap setahun sekali.***
Artikel Terkait
Bidik Penunggak Pajak, Samsat Pandeglang Razia Ranmor di Parkiran Sekolah dan OPD, Hasilnya Mengagetkan
Lemparan Maut Robi Darwis Bikin Panik Thailand, Timnas Indonesia Mantap Hadapi Vietnam di Final AFF 2023
Usai Buat Malu Thailand, Robi Darwis Dinilai Kerasukan Sosok Ini, Indonesia Hadapi Vietnam di Final AFF U-23
Jadwal, Prediksi dan Head to Head Timnas Indonesia vs Vietnam Final Piala AFF 2023: The Golden Star Takluk
Libatkan Tokoh Masyarakat dan Agama, DP2KBP3A Pandeglang Adakan Pembentukan dan Pembinaan PATBM di 6 Kecamatan