ESNBanten--Anak adalah yang tidak terpisahkan dari kelangsungan hidup bangsa dan negara, karena anak merupakan sumber daya manusia potensial yang diharapkan menjadi pemimpin bangsa untuk melanjutkan pembangunan nasional.
Menyadari pentingnya hal tersebut, DP2KBP3A Pandeglang pun lalu menyelenggarakan kegiatan pembinaan sekaligus pembentukan PATBM atau Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat tingkat kecamatan di 6 kecamatan.
Perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) sebagai sebuah gerakan dari jaringan atau kelompok warga pada tingkat masyarakat yang bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak.
"PATBM merupakan inisiatif masyarakat sebagai ujung tombak untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dengan membangun kesadaran masyarakat agar terjadi perubahan pemahaman, sikap dan perilaku yang memberikan perlindungan kepada anak," jelas dr. Marfua'ah Nuraini, Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Perlindungan Anak pada Dinas DP2KBP3A Pandeglang, Selasa, 29 Agusutus 2023.
"Targetnya PATBM ini bisa terbentuk diseluruh desa diwilayah Kabupaten Pandeglang,"imbuh Ade, staff bidang TKPA.
Baca Juga: 3 Gaya Berjalan yang Bisa Ungkap Ciri Kepribadian Seseorang, Langkahmu Masuk yang Mana?
Kegiatan terkini, masih kata Ade, pembentukan dan pembinaan PATBM dilaksanakan di Kecamatan Sindangresmi, pada 28 Agustus 2023 kemarin dan diikuti sekitar 40 peserta dari tokoh masyarakat, tokoh agama juga tokoh pemuda setempat.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang, Drs. Ahmad Saepudin, M.Si), dan seluruh staf Bidang TKPA, dengan menghadirkan narasumber sebagai fasilitator PATBM Kabupaten Pandeglang, yakni H. Rislam, Rusli, S.Ag, dan Hendra Gunawan, SH.

"Tujuan dan hasil yang di harapkan dari kegiatan ini untuk meningkatkan peran perlindungan terhadap anak dan mewujudkan lingkungan yang peduli terhadap anak yang berhadapan dengan banyak faktor serta meningkatnya partisipasi masyarakat demi perlindungan anak yang terpadu berbasis masyarakat dalam memberikan layanan terhadap anak" terang Marfua'ah Nuraini.
Dengan terbentuknya PATBM diharapkan partisipasi yang melibatkan semua unsur dimana sasarannya adalah anak- Anak, Orangtu dan keluarga, serta masyarakat,
mampu melaksanakan Tugas dan Fungsinya yaitu melakukan upaya pencegahan kekerasan terhadap anak.
Baca Juga: Mengenalkan Embun Pagi di Rumput pada Bayi agar Anak Cepat Cepat Jalan, Mitos atau Fakta?
"Ini juga untuk merespon atau menanggapi jika terjadi kekerasan melalui perkembangan jejaring dengan layanan pendukung yang terjangkau dan berkualitas,"tutup Marfua'ah Nuraini.***
Artikel Terkait
Tak Hanya di Kabupaten Pandeglang dan Kota Serang, Berikut Daftar Gerai Mixue di Kabupaten Lebak Banten
Flirt Tingkat Dewa, Makna “The Moon is Beautiful isn’t it” Bikin Melting Gebetan
Manfaat Berenang Untuk Bayi, Usia Bayi Segini Ternyata Sudah Bisa Diajarkan
Cara Efektif Melatih Anak Cepat Berjalan, Hati-hati dengan Baby Walker
Mengajak Bayi Makan di Restoran, Apa Manfaat dan yang Perlu Diperhatikan ?
Bambu Petuk Piranti Gaib Sumber Kekayaan Berharga Milyaran, Sulit Didapat tapi Tetap Diburu