ESNBanten--Saat ini masih banyak persoalan kependudukan yang dihadapi Indonesia.
Selain terkait dengan rendahnya tingkat pendidikan dan tingginya laju pertumbuhan penduduk yang memicu pengangguran, juga ditandai dengan kualitas kesehatannya yang masih rendah yang ditandai dengan tingginya angka kematian ibu dan bayi.
Maka pengoptimalan 1000 HPK (Hari pertama kehidupan) agar tidak terjadi stunting, sangat diperlukan.
Banyaknya persoalan yang dihadapi remaja terkait dengan pergaulan bebas, pernikahan dini, penyalahgunaan napza dan sebagainya, menambah daftar persoalan.
Mengatasi hal tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang terus berupaya untuk meningkatkan Program Bangga Kencana di wilayah Pandeglang.
Baca Juga: Mengajak Bayi Makan di Restoran, Apa Manfaat dan yang Perlu Diperhatikan ?
Melalui Bidang Pengendalian Penduduk, DP2KBP3A Pandeglang menggenjot Sosialisasi Penguatan Sekolah Siaga kependudukan (SSK) tingkat Sekolah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan ini menjadi salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk memajukan generasi berikutnya dan juga sebagai upaya untuk memperkenalkan pemahaman pendidikan kependudukan pada generasi muda teruutama siswa di sekolah, agar mereka menyadari persoalan yang akan dihadapi di era yang akan datang.
Sebab, mereka yang akan tumbuh dan berkembang, diharapkan memiliki pengetahuan, pemahaman dan kesadaran serta sikap dan perilaku berwawasan kependudukan.
Sosialisasi ini diadakan di MTsN 1 Pandeglang dan di MTs Alfalah Ciekek Pandeglang. Sedangkan untuk SMP dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cipeucang ,SMP Negeri 1 Saketi, SMP Negeri 1 Menes, SMP Negeri 2 Labuan dan SMP Negeri 1 Jiput.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 sampai 22 Agustus 2023 dengan Peserta dari Guru MTs dan Guru SMP serta 70 orang petugas Penyuluh KB.
Baca Juga: Manfaat Berenang Untuk Bayi, Usia Bayi Segini Ternyata Sudah Bisa Diajarkan
Kegiatan Sosialisasi Penguatan Sekolah Siaga kependudukan (SSK) dibuka Oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Pandeglang, Drs. Ahmad Saefudin,M.Si.
"Pendidikan kependudukan dengan wadahnya Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran," jelas Ahmad Saefudin.
Artikel Terkait
Daftar gerai Mixue di Kota Serang Banten lengkap dengan alamat dan jam operasional
Cetak Guru Berkualitas dari Tahun 1969, Berikut Sejarah SMAN 3 Rangkasbitung Lebak Banten
Mengenalkan Embun Pagi di Rumput pada Bayi agar Anak Cepat Cepat Jalan, Mitos atau Fakta?
DP2KBP3A Pandeglang Gelar Bimtek bagi Operator KLA Tahun 2023
Bidik Penunggak Pajak, Samsat Pandeglang Razia Ranmor di Parkiran Sekolah dan OPD, Hasilnya Mengagetkan