ESN Banten - Tidak bisa dipungkiri, perubahan iklim menjadi isu yang berpotensi mengancam kelangsungan produksi pertanian.
Hal itu diakui Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
"Perubahan Iklim bisa mengancam hasil pertanian," ujar Mentan seperti dikutip ESN Banten dari laman cybex.pertanian.go.id.
"Antisipasi perubahan iklim perlu inovasi serta terobosan, salah satunya dengan Smart Farming," tambah Mentan.
Lalu apa itu smart farming dan bagaimana implementasinya di lapangan, berikut ulasannya.
Smart Farming atau pertanian pintar merupakan sistem pertanian dengan penggunaan teknologi modern.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dan hasil pertanian.
Konsepnya adalah ada pada data terukur yang dimiliki petani, efisiensi dan efektivitas kerja.
Baca Juga: Indonesia Open 2023, Gregoria Mariska Tunjung Terhenti, The Minions Absen
Mengutip Cyber Extension, setidaknya ada enam unsur penggunaan teknologi dalam Smart Farming sebagai berikut:
Pertama adalah teknologi penginderaan, ini menggunakan sensor cerdas untuk mengetahui kandungan nutrisi dalam tanah, kelembaban, kandungan air, suhu dan sebagainya.
Teknologi sensor tersebut terintegrasi dengan penggunaan Internet of think.
Alhasil petani nantinya bisa mengakses kondisi lahan secara lebih cepat lewat perangkat IoT atau yang tersambung dengan smart phone.
Kedua, smart Farming juga bicara soal Sifware Application.
Artikel Terkait
Soal Komitmen Jokowi Gelaran Piala Dunia U-20, Survei LSI: Erick Penjaga Setia, Ganjar Penyebab Utama
Mudik 2023 Anti Macet Lewat Tol Bisa Cek Link CCTV Tol Tangerang Merak Disini
Jangan Sampai Nyesel Diputar Balik, Ini Aturan Baru Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak yang Wajib Diketahui
Raja Salman Dikabarkan Meninggal Dunia, Bagaimana kabar Raja Arab Saudi itu Sebenarnya?
Diancam PA 212, Nasib Konser Coldplay Bakal Seperti Konser Lady Gaga, Ini Jawaban Tegas Sandiaga Uno
Menkominfo Johnny Plate Jadi Tersangka Korupsi BTS, Langsung Ditahan Kejagung
Nekat dan Gila, Pasutri Pengunjung Lapas Ini Selundupkan Sabu Gunakan Alquran
Promedia Bangun Megaportal Bantu KUMKM Naik Kelas
Pro Kontra Program Marketplace Guru Gagasan Nadiem Makarim, Keranjang Belanja Guru
Sumbang 60 Persen PDB, Begini Langkah Menkop UKM Dorong UMKM Bertransformasi Ke Dunia Digital