Diancam PA 212, Nasib Konser Coldplay Bakal Seperti Konser Lady Gaga, Ini Jawaban Tegas Sandiaga Uno

ESNBanten--War tiket konser Coldplay di SUGBK Jakarta  hari ini 17 Mei 2023 dibuka.

Namun, gelaran konser dari grup band berpengaruh asal Inggris ini dibayangi dengan kegagalan akibat adanya ancaman dari PA 212. Akan bernasib sama dengan konser Lady gaga pada 2012 lalu?

Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengancam akan membubarkan konser Coldplay yang bakal digelar di SUGBK Jakarta pada 15 November 2023.

PA 212 beralasan jika penolakan terhadap gelaran konser Coldplay itu lantaran grup musik asal Inggris ini mendukung komunitas LGBT dan penganut atheis.

Nasib konser Coldplay bakal seperti Lady Gaga yang gagal manggung di Indonesia akibat adanya penolakan.

Baca Juga: Luar Biasa, Timnas Indonesia U 22 Juara, Raih Medali Emas SEA Games Setelah 32 Tahun Paceklik

Menanggapi ancaman dari PA 212 yang meminta pembatalan konser Coldplay ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memberikan jawaban tegas.

Suksesnya perhelatan konser band Coldplay akan menjadi "titik pertaruhan" bagi Indonesia di mata musisi internasional, seperti yang disampaikan pengamat musik, Nuran Wibisono.

Menurut Nuran Wibisono, kalau sampai kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian akibat ancaman Persaudaraan Alumni 212 yang bakal menggelar aksi demonstrasi, Indonesia akan dianggap negara yang tidak aman dan mudah disetir oleh sekelompok orang.

Berkaca pada 2012 lampau, konser superstar pop Lady Gaga juga akhirnya batal setelah adanya ancaman kekerasan dari kelompok FPI.

Kelompok FPI menyebut Lady Gaga sebagai pemuja setan dan karena busananya yang dinilai tidak mengikuti norma kesopanan.

Baca Juga: IeSPa Banten Bakal Gelar Seleksi Fornas Bandung

Buntut dari intimidasi itu, manajemen Lady Gaga meminta pembatalan konser dan kepolisian Indonesia menolak mengeluarkan izin keramaian. Padahal 50.000 tiket telah habis terjual.

Kini situasi yang sama juga terjadi, kata Nuran dan sangat mungkin tur dunia Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 dibatalkan karena tak ada jaminan keamanan.