Saiful menyadari benar jika adanya baner pengumuman gratis parkir yang terpasang itu membuat pengahsilannya menurun drastis.
Selain itu, ia juga kerap menerima komplain dari pengunjung soal uang parkir tersebut. Meski begitu, Saiful tak mau lepas dari peluit dan rompi parkir yang jadi senjatanya.
"Kami tidak memaksa untuk membayar parkir pak, namun ada juga yang suka ngasih besar, tergantung orangnya sih. Kalau tidak pake rompi parkir nanti dikira tukang parkir liar," ujarnya.
"Meski tidak memaksa mereka sering menggerutu. Modusnya pura-pura bantu mundurin motor saat mau keluar. Satu dua tukang parkir masih ada juga yang nyebelin dan seengah memaksa," kata salah seorang ibu konsumen ritel ini.***
Artikel Terkait
Bongkar Praktik Pengoplosan Tabung Gas Subsidi, Polisi Ringkus 5 Pelaku di Tangerang
Bus Pariwisata Rombongan Peziarah Asal Pandeglang Kecelakaan di Guci Tegal, Tabrak 2 Mobil 6 Korban Luka
Tak Kuat Nahan Nafsu, Oknum Staf Desa di Kabupaten Serang Cabuli Anak Dibawah Umur
Rangkasbitung Geger! Mayat Laki-laki Ditemukan Berikut Identitasnya
Bocoran Nih! Kriteria Calon Sekda Pengganti Taufik Hidayat yang di Harapkan Bupati Pandeglang
BMKG Informasikan Prakiraan Cuaca Wilayah Banten 8 Maret 2023, Untuk Wilayah ini Tetep Waspada