Rangkasbitung Geger! Mayat Laki-laki Ditemukan Berikut Identitasnya

- Selasa, 7 Maret 2023 | 20:29 WIB
Penemuan mayat di Rangkasbitung Lebak/foto/istimewa/
Penemuan mayat di Rangkasbitung Lebak/foto/istimewa/

Esnbanten - Penemuan mayat di Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak geger, Selasa 7 Maret 2023.  

Team Inafis Satreskrim Polres Lebak Polda Banten bersama Polsek Rangkasbitung lakukan olah TKP penemuan mayat tersebut.

Tepatnya didi Jalan Kuncoro Jati RT005 RW007, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak

Baca Juga: Kekhawatiran Hoang Anh Tuan Terbukti, Iran Temukan Kelemahan, Vietnam U20 Gagal Ke Delapan Besar

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan melalui Kasat Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady Eka Setyabudi membenarkan kejadian tersebut.

"Ya pada hari Selasa ( 07/03) pukul 10.00 Wib, ada laporan penemuan mayat laki-laki di Jalan Kuncoro Jakti RT005 RW007 Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak," ujar Andi.

Berdasarkan laporan tersebut Team Inafis Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten dibantu Personil Polsek Rangkasbitung mendatangi dan melakukan olah TKP. 

Baca Juga: Review Pulau Liwungan, Pulau Cantik di Pandeglang yang Bakal Dilelang ke Investor

Diketahui mayat laki-laki tersebut di bawa ke RSUD Adjidarmo untuk dilakukan pemeriksaan.

Setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan kemudian diketahui identitas mayat laki-laki tersebut bernama Wawan Khuswandi (68) warga Jalan Kuncoro Jakti RT005 RW007 Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Kemudian Andi menjelaskan jenazah diperkirakan sudah tiga hingga lima hari berdasarkan hasil pemeriksaan team medis RSUD Adjidarmo Rangkasbitung tidak di temukan adanya luka-luka intravital pada mayat tersebut.

Baca Juga: Dear Investor ada Pulau Cantik di Pandeglang yang Mau Dilelangkan, Berikut Syaratnya

"Kematian di perkirakan 3 sampai 5 hari dan terdapat kemerahan pada mayat akibat proses pembusukan," ujar Andi.

Terakhir Andi mengatakan bahwa korban menderita suatu penyakit. Kemudian fakta-fakta yang diketemukan bahwa korban menderita penyakit.

"Yaitu gejala strook dan darah tinggi serta korban tinggal sendiri di rumah korban," tutup Andi.***

Halaman:

Editor: Aep Saepulloh

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X