ESNBanten--Rahasia kesuksesan pedagang gorengan yang laris manis yang mangkal di Ciherang Pandeglang Banten ini terbongkar. Diam-diam ternyata pedagang ini suka dan bergaul dengan anabul liar, termasuk ucing garong.
Dewi Puspitasari, wanita 30 tahunan asal Indramayu ini terus mengeluarkan suara khas memanggil Anabul liar untuk mendatangi tempat tinggalnya di Kampung Nagara, Kelurahan Kadumerak Pandeglang, Banten.
Tak berselang lama, sekitar 10 Anabul atau anak bulu jenis kucing liar pun berdatangan mendekati. Ditangan Dewi nampak baskom plastik berisi nasi campur ikan pindang yang sudah digoreng.
Ya, Dewi dan suaminya, Adeni (32) dikenal masyarakat sekitar sebagai pedagang aneka gorengan yang mangkal di depan kedai minimart Ciherang Kelurahan Pandeglang.
Kedai gorengan Dewi dan Adeni ini, sangat dikenal dengan sambal kacangnya yang khas. Tak heran, meski kiosnya kecil, namun terbilang cukup ramai diserbu pembeli setiap harinya.
"Setiap hari 1 sampai 2 kali kami menyiapkan makanan untuk kucing liar ini. Nasi satu literan dengan campuran 2 sampai 3 ekor ikan pindang tongkol abu-abu yang mendadak digoreng," ungkap Dewi, Rabu 13 September 2023.
Dewi dan Adeni mengaku kebiasaan memberi makan kucing-kucing liar ini sudah dilakukannya sejak 4 tahun lalu.
Ditanya alasan kebiasaannya memberi makan kucing liar, Dewi menjelaskan jika ia selain senang dengan binatang anbul yang satu ini, memberi makan meski untuk kucing liar juga merupakan sodaqoh.
Dewi juga mengungkapkan tidak sengaja memelihara jenis kucing mahal lainnya, meski ia senang dengan kucing.
"Kalau harus membeli kucing Anggora atau kucing lainnya, maka jelas harus merawat serius. Saya khawatir nggak bisa merawatnya. Tapi kalau kucing liar ini, mereka akan pergi setelah makan dan akan kembali saat makan siang',"jelas Dewi.
Dewi juga menceritakan jika berbuat baik kepada kucing, orang tidak menginginkan adanya balasan seperti berbuat kepada orang lain.
Baca Juga: Ukur Bayi dengan Kue Cimplo dan Tradisi Irim-irim di Bulan Safar Masih Terjaga di Desa Indramayu Ini
"Berbuat baik kepada seekor kucing, ini tentu tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya," imbuh Dewi lagi.
Ketika membagi makanan dengan kucing, tambahnya, manusia belajar bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan.
Artikel Terkait
Dari Gorengan Serba “Seceng”, Terbangun Rumah Mentereng
Kakek Pemberi Makan Kucing Liar di Stasiun Gambir dan Silang Monas Jakarta
Manfaat Berenang Untuk Bayi, Usia Bayi Segini Ternyata Sudah Bisa Diajarkan
Mengenalkan Embun Pagi di Rumput pada Bayi agar Anak Cepat Cepat Jalan, Mitos atau Fakta?
Durian Jatuhan Kisusu, Musim Durian Lebih Cepat di Pandeglang, Rasanya Legit Ngangeni Bikin Merem Melek
Mengajak Bayi Makan di Restoran, Apa Manfaat dan yang Perlu Diperhatikan ?