Jangan Kaget, Anak yang Lahir pada Rebo Wekasan atau Bulan Safar di Desa Ini, Wajib Dinamai dengan Nama Ikan

ESNBanten--Memasuki Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir pada bulan Safar (bulan kedua hijriyah) yang pada tahun ini jatuh pada Rabu, 13 September 2023, di sejumlah daerah masih banyak melakukan tradisi dengan cara berbeda-beda.

Umumnya ada beberapa ritual yang dilakukan masyarakat untuk menolak bala atau musibah saat Rebo Wekasan dengan melakukan sholat sunnah dan berdoa.

Salah satu tradisi perayaan Rabu Wekasan yang masih dilakukan oleh sebagian muslim Indonesia di beberapa daerah ini diantaranya adalah memberlakukan larangan, ataupun kewajiban, tradisi membuat kupat, atau juga membuat kue apem atau cimplo.

Namun jangan kaget, di Desa Sumbon, Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu ini, ada kewajiban yang tidak tertulis yang berlaku bagi warganya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Dihajar Turkmenistan 1-3 di Kualifikasi, Kenangan Buruk Ini Jangan Sampai Terulang

Kewajiban itu yakni menamai nama anak dengan nama ikan, bagi anak yang lahir di bulan Safar apalagi bertepatan dengan Rebo Wekasan tadi.

Tak heran, jika nama orang di Desa Sumbon ini banyak ditemukan seperti nama ikan seperti Betik, Lele, Sepat, Wader dan lainnya.

"Ya, kewajiban memberi nama anak dengan nama ikan ini masih terjaga hingga sekarang. Kaka saya sendiri dinamai orangtua dengan nama Sotong, karena lahir pada bulan Safar, apalagi bertepatan dengan Rebo Wekasan tadi,"terang Adeni, warga Kampung Sindakerta Desa Sumbon yang kini tinggal di Kampung Nagara Kelurahan Kadumerak Pandeglang Banten.

Namun begitu, masih kata Adeni, ada juga warga yang sedikit merubah nama anaknya yang lahir pada bulan safar tidak persis sama dengan nama ikan tapi dengan cara disamarkan.

Baca Juga: Usai Bantai Taiwan 9-0, Laga Timnas Indonesia U-23 vs Turkmenistan Diprediksi Lebih Seru, Marselino: Ketat !

Kewajiban memberi nama anak yang lahir pada bulan Safar ini, menurut Adeni, masih berlaku hingga sekarang.

"Contohnya memberi nama anak dengan nama Lala, yang awalnya dari lele tadi, " ungkap Adeni.

Selain kewajiban memberi nama anak dengan nama ikan, di Desa Sumbon ini juga masih berlaku tradisi irim-irim dengan kue Cimplo."

Nah, apakah masih ada tradisi unik di desa tempat tinggalmu saat masuk Rebo Wekasan dan Safar?